Kamis, 25 Agustus 2022

Budidaya Buah Belewah (Cucumis Melo Var. Cantalupensis)

 

Budidaya Buah Belewah


Gambar 1 Buah Belewah

 

Buah belewah (Cucumis Melo Var. Cantalupensis) merupakan salah satu jenis tanaman buah musiman yang termasuk sebagai tanaman merambat. Buah belewah ini menjadi salah satu primadona masyarakat di beberapa Negara salah satunya Indonesia. sedangkan di Negara lain banyak orang yang menyebutnya sebagai buah “Semangka belanda” Unik bukan..?? Hal ini dikarenakan buah belewah dapat dimakan secara langsung seperti buah semangka/melon. Di Indonesia sendiri khususnya Masyarakat Jawa cenderung menyukai buah belewah karena selain rasanya yang manis legit hampir mirip melon, belewah ini juga digunakan sebagai bahan isian dari minuman penyegar.

Buah belewah pada umumnya merupakan tanaman yang berbentuk semak, merambat dengan panjang 5-10 M atau bahkan lebih dan dipenuhi bulu halus sepanjang batangnya, memiliki sistem perakaran serabut dengan mata tunas yang banyak berbentuk bulat lonjong dengan kulit jingga dan bercak kehijauan. Buah belewah memiliki tekstur daging buah yang relatif lembut danmemiliki rongga tengah berisikan biji dan serat.

Belewah (Cucumis Melo Var. Cantalupensis) memiliki banyak sekali kandungan gizi seperti Mineral kalium, provitamin A, serat makanan dan vitamin C. Selain itu buah Cucumis Melo Var. Cantalupensis ini memiliki beragam sekali manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, menurunkan tekanan darah tinggi, serta dapat menyembuhkan penyakit sariawan.

Prospek pemasaran dari buah belwah diantaranya adalah: Selain dikonsumsi buahnya secara langsung, belewah juga dapat digunakan sebagai bahan isian maupun campuran dari minuman penyegar, es soup buah, salad buah, jus dan lain sebagainya.

Adapun tatacara penanaman buah belewah sendiri terdiri dari:

1.          Persiapan lahan

2.       Persiapan media tanam

3.       Penyemaian benih

4.       Pembuatan bedengan dan pemulsaan

5.       Pemindahan bibit ke lahan

6.       Pemberian ajir (alat rambatan tanaman)

7.       Penyiraman

8.       Pemupukan serta

9.       Pengendalian hama dan penyakit.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN

  EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN   1.       LATAR BELAKANG                    Kompos merupakan h...