PERSIAPAN LAHAN BUDIDAYA BELEWAH
Budidaya
Belewah merupakan salah satu bentuk tugas praktek dari pelajaran Agribisnis
Tanaman Buah sekaligus menjadi targeting dari siswa-siswi SMK Gusdur kelas XII.
Adapun tatacara penanaman buah belewah sendiri salah satunya adalah persiapan
lahan. Lahan yang digunakan oleh siswa-siswi SMK Gusdur merupakan lahan
sekolahan yang memang diperuntutkan sebagai praktek budidaya buah belewah.
(24/8/22) siswa-siswi SMK Gusdur sedang
mempersiapkan lahan yang akan digunakan sebagai media tanam buah belewah.
persiapan lahan yang dilakukan adalah dengan cara pembuatan bedengan.
Sebenarnya tanaman buah bisa dibudidayakan tanpa harus membuat bedengan, namun
kali ini siswa/i melakukan pembuatan bedengan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi
perubahan cuaca yang tidak menentu. Pembuatan bedengan sangat di perlukan agar
tanaman maupun buah tidak mudah terserang OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)
baik yang disebabkan oleh hama maupun penyakit apabila terjadi hujan.
Setelah membuat bedengan langkah selanjutnya adalah
pemberian pupuk lalu penyiraman bedengan, hal ini dunakan untuk mempersubur
media tanam sebelum di tanami.
Setelah
penyiraman bedengan merata dan selesai
langkah selanjutnya adalah penutupan bedengan menggunakan mulsa. Mulsa
merupakan material penutup tanaman budidaya yang berfungsi untuk menjaga
kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit maupun hama.
Jenis mulsa yang diguanakan adalah mulsa plastic berwarna perak. Keuntungan
dari penggunaan mulsa jenis ini adalah:
a. Menekan pertumbuhan gulma sampai 98%.
b. menjaga kelembaban tanah
c. dapat menekan serangan hama thrips karena pantulan
sinar balik.
d. menekan hama yang merayap ditanah
e. dapat digunakan sampai 2x pertanaman.
f. mempercepat masa panen
g. mencegah kehilangan pupuk dan
h. mencegah erosi.
pengaplikasian
mulsa ialah dengan cara membentangkan mulsa di atas bedengan lalu di potong
sesuai ukuran dan mencepitnya dengan kayu agar mulsa dapat nempel di tanah
dengan baik.
setelah
pemberian mulsa terlaksana langkah selanjutnya adalah pembuatan ‘Ajir’ yakni
alat penegak yang terbuat dari batang bamboo/kayu yang berfungsi sebagai
penyangga batang tanaman.
Kegiatan persiapan lahan ini murni dilakukan
oleh siswa-siswi dengan arahan bapak/ibu dewan guru kejuruan dan tentunya
memathui SOP dalam praktek. Adapun peralatan yang digunakan untuk membuat
bedengan dan pemulsaan adalah..
a. Gancu, merupakan alat pertanian yang digunakan pada
lahan yang sedikit berbatu.
b. Cangkul
c. atribut topi petani
d. atribut sepatu boot untuk melindungi kaki
e. Mulsa
f. bambu
g. alat pemotong bambu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar