BLITAR- Sabtu 14 Januari 2023
Kegiatan Studi kewirausahaan lapang yang dilakukan oleh 2 guru SMK GUSDUR yakni Bapak Winarko, SP dan Bapak Edison, S.Pd berkolaborasi dengan serikat Petani Tuban untuk menggandeng berbagai Dunia industri kerja Agribisnis di kabupaten Blitar. Industri pertama pertama yang dikunjungi yaitu Balai Pembibitan & Budidaya Ikan koi park Blitar dengan konsep "Digitalisasi" mulai dari perawatan air kolam hingga pengaturan suhu air serta pemberian nutrisi pakan. Semua kegiatan dilakukan dengan bantuan teknologi modern. Hanya dalam hitungan sekejap segala kegiatan dan pekerjaan akan selesai dengan bantuan teknologi moderen yang dapat secara otomatis bekerja dengan baik.
Menurut Suprati Ningsih selaku owner Koi park Blitar ikan koi ini menyatakan "kualitas ekspor ke Jepang dengan jenis ikan koi terbaik di Indonesia, selain itu terkait peluang pasar juga sangat luas baik didalam negeri maupun mancanegara dengan omset mencapai ratusan juta sekali panen" tuturnya.
Tempat kunjungan yg kedua yaitu di balai komunitas MINA Padi organik. Mina padi adalah suatu kegiatan dengan mengolaborasikan pertanian padi organik dengan budidaya ikan koi dilahan sawah. Tentu juga sangat menarik sekali panen padi bisa bersamaan dengan panen ikan koi juga.
Bapak Sujito selaku owner Mina padi Menjelaskan bahwa "dengan metode tanam padi organik ini sangat efektif bagi ekonomi petani khususnya yang tergabung di komunitas MINA padi. Hal ini Menjadi contoh inovasi pertanian yang lebih produktif, kita mampu memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk organik padi.
Selanjutnya kunjungan kami yang ketiga di balai koperasi "Amerta Padi Blitar" yang dikenal sebagai penghasil padi atau beras organik terbaik di Jawa timur. Semua hasil dari pertanian komunitas Amerta padi dikelola sendiri oleh koperasi Amerta padi Blitar. Tidak hanya itu, terdapat juga hasil olahan Pertanian berupa Beras Amerta. Petani Amerta memanfaatkan Elisitor Biosaka dan pupuk cair, serta pestisida hayati produksi dalam budidayanya.
Tanggapan dari Bapak Imam selaku petani Amerta Padi menyatakan"Tentu hal ini sangat terasa menekan biaya produksi pertanian, dan hasilnya jauh lebih besar dibandingkan menggunakan pupuk anorganik" ungkapnya.
Selanjutnya kunjungan yang keempat di PT. Anugerah Bangun mandiri perusahaan yang bergerak dibidang produsen Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Petani Pare Kediri juga menjalin kerjasama dan berkomitmen untuk meningkatkan produk benih lokal unggulan padi dan jagung serta tanaman hortikultura.
Menurut Winarko, SP. Selaku Kakomli ATPH SMK GUSDUR dalam Study field entrepreneurship kali ini sangat bermanfaat sekali bagi kita. Kegiatan ini mampu memberikan gambaran pengetahuan dalam konteks bisnis, nantinya kita juga bisa ikut andil menghasilkan produk-produk unggul dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani secara luas. Ditambah dengan Fokus sekolahan SMK Gusdur yakni Mengembangkan pertanian organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar