AGLAONEMA
Nama
:
Mikaila Asya Aiswara Muslih
Kelas/No.
Absen : XI ATPH/06
Tgl : 05/09/2022
Tugas Agribisnis Tanaman Hais
Deskripsi:
Aglonema adalah tanaman hias dari jenis
talas-talasan yang berada di hutan hujan tropis. Melansir dari
sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id, nama “aglonema” diambil dari
bahasa Yunani. Kata Aglo berarti terang dan Nema artinya benang. Di Indonesia,
tanaman ini juga sering disebut sebagai tanaman sri rezeki. Tanaman ini
memiliki akar serabut dengan batang tak berkambium. Bentuk daun dari sri rezeki
menyirip dan tersusun atas pembuluh pengangkut yang acak. Saat ini bunga
aglonema banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Motif daun yang bercorak
dengan warna yang menarik membuat orang senang memeliharanya.
Persyaratan
Tumbuh:
Ketinggian tempat
Aglaonema dapat tumbuh pada
ketinggian sedang hingga rendah dan tempat tumbuh ideal tanaman agloanema
berkisar antara 300 - 500 meter di atas permukaan laut.
Suhu
Aglaonema mudah beradaptasi dengan
perubahan suhu di lingkungan tumbuhnya.
Namun, suhu optimal tetap diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman
yang optimal. Pada dataran sedang, suhu
siang antara 24 - 27 derajat Celcius dan 18 - 21 derajat Celcius pada malam
hari merupakan suhu yang disukai tanaman.
Sedangkan pada dataran rendah, lingkungan tanaman sebaiknya dimodifikasi
hingga suhu lingkungan mendekati 27 - 30 derajat Celcius pada siang hari dan 21
- 24 derajat Celcius pada malam hari.
Kelembaban
Kelembaban udara yang disukai
aglaonema berkisar antara 55 - 75 %.
Pada kelembaban rendah (< 50
%) / kondisi kering, tanaman akan lebih cepat layu terutama daun muda.
Cahaya
Sesuai dengan habitat aslinya yang
tumbuh di bawah rindangan tajuk hutan dengan intensitas cahaya rendah, maka
aglaonema tidak menyukai terpaan sinar matahari langsung. Kebutuhan intensitas cahaya tanaman aglaonema
berkisar antara 1000 - 2.500 fc (footcandles).
Pada skala komersial, tanaman ini sering dipelihara dalam rumah lindung
dengan atap plastik dan atau paranet.
Media Tanam:
1. Sekam bakar atau mentah
fermentasi
2. Cocopeat
3. Tanah dengan pupuk kandang
Perbanyakan Tanaman:
1. Pemisahan Anakan
2. Setek Batang
3. Cangkok
4. Merundukkan Batang
5. Stek daun
6. Biji
Daftar pustaka:
katadata.co.id
balithi.litbang.pertanian.go.id
bobo.grid.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar