Selasa, 17 Januari 2023

PRAKERIN MEGA CAKE'S

 Tuban, Senin 16 Januari 2023 

Industri pengolahan hasil pertanian aneka macam olahan kue dan roti memang sangat memegang peranan besar di dunia industri pangan tentunya. Industri Mega cakes yang berlokasi di Dusun Sugeh Desa suciharjo kecamatan Parengan Tuban. 



Industri Mega cakes  setiap harinya berproduksi dengan jumlah yang sangat besar guna memenuhi kebutuhan pasar. Berbagai macam jenis  kue dan  roti  yang diproduksi diantaranya adalah Brownis cokelat super dubel, roti kenong, Roti selai varian rasa, kuetar, roti lapis, kebab serta kue basah tradisional yang desain moderen serta masih banyak jenis-jenis produk olahan lainnya. 



Mega Fitriana, SE selaku owner dari Mega cakes menjelaskan bahwa usaha yang dirin sudah berjalan 5 tahun dengan memiliki 3 toko Cabang yang tersebar di Wilayah Ponco Parengan, Jl. Pemuda Bojonegoro dan jl. arah Stasiun KAI Bojonegoro. Tentu ini tidak mudah banyak hal yang sudah dilalui mulai awal berdiri hingga sampai saat ini. Alhamdulillah terkait pesanan semakin meningkat terus untuk kebutuhan pasar dan juga konsumen.



Alhamdulillah saya juga berterima kasih kepada SMK GUSDUR yang sudah mempercayai kami sebagai mitra dunia industri yang mana kita sekarang di kasih Bantuan tenaga Siswa  Magang ditempat kami setiap tahunnya. Jujur ini sangat bagus kerjasama prakerin ini Saling menguntungkan kedua belah pihak ujarnya. 



Siti Umariyah, SP Selaku Guru Produktif ATPH di SMK GUSDUR juga sangat mendukung sekali dengan kerjasama ini nantinya siswa/i kami bisa memiliki bekal berupa skill ketrampilan dibidang pengolahan hasil pertanian khususnya produksi aneka kue dan roti. Tak hanya itu anak-anak bisa mendapatkan pengalaman berupa ilmu pemasaran yg baik pula disini. Pungkasnya. 



Winarko, SP. Selaku Kakomli di Atph SMK GUSDUR juga membenarkan bahwasanya target kita sekarang memang di perbanyak produk unggulan yg berkualitas seperti halnya juga produk olahan Pertanian ini yg dihasilkan oleh Perusahaan Mega cakes. 



Tentu sangat positif sekali, anak-anak bisa belajar berwirausaha disini mulai dari pembuatan sampai ke pemasaran produk itu sangat luar biasa. Tutupnya.

Senin, 16 Januari 2023

Study Field Entrepreneurship SMK Gusdur

 

BLITAR- Sabtu 14 Januari 2023

Kegiatan Studi kewirausahaan lapang yang dilakukan oleh 2 guru SMK GUSDUR yakni Bapak Winarko, SP dan Bapak Edison, S.Pd berkolaborasi dengan serikat Petani Tuban untuk menggandeng berbagai Dunia industri kerja Agribisnis di kabupaten Blitar. Industri pertama pertama yang dikunjungi yaitu Balai Pembibitan & Budidaya Ikan koi park Blitar dengan konsep "Digitalisasi" mulai dari perawatan air kolam hingga pengaturan suhu air serta pemberian nutrisi pakan. Semua  kegiatan dilakukan dengan bantuan teknologi modern. Hanya dalam hitungan sekejap segala kegiatan dan pekerjaan akan selesai dengan bantuan teknologi moderen yang dapat secara otomatis bekerja dengan baik.

Menurut Suprati Ningsih selaku owner Koi park Blitar ikan koi ini menyatakan "kualitas ekspor ke Jepang dengan jenis ikan koi terbaik di Indonesia, selain itu terkait peluang pasar juga sangat  luas baik didalam negeri maupun mancanegara dengan omset mencapai ratusan juta sekali panen" tuturnya.

Tempat kunjungan yg kedua yaitu di balai komunitas MINA Padi organik. Mina padi adalah suatu kegiatan dengan mengolaborasikan pertanian padi organik dengan budidaya ikan koi dilahan sawah. Tentu juga sangat menarik sekali panen padi bisa bersamaan dengan panen ikan koi juga. 

Bapak Sujito selaku owner Mina padi Menjelaskan bahwa "dengan metode tanam padi organik ini sangat efektif bagi ekonomi petani khususnya yang tergabung di komunitas MINA padi. Hal ini Menjadi contoh inovasi pertanian yang lebih produktif, kita mampu memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk organik padi.

Selanjutnya kunjungan kami yang ketiga di balai koperasi "Amerta Padi Blitar" yang dikenal sebagai penghasil padi atau beras organik terbaik di Jawa timur. Semua hasil dari pertanian komunitas Amerta padi dikelola sendiri oleh  koperasi Amerta padi Blitar. Tidak hanya itu, terdapat juga hasil olahan Pertanian berupa Beras Amerta. Petani Amerta memanfaatkan Elisitor Biosaka dan pupuk cair, serta pestisida hayati produksi dalam budidayanya. 

Tanggapan dari  Bapak Imam selaku petani Amerta Padi menyatakan"Tentu hal ini sangat terasa menekan biaya produksi pertanian, dan hasilnya jauh lebih besar dibandingkan menggunakan pupuk anorganik" ungkapnya.

Selanjutnya kunjungan yang keempat di PT. Anugerah Bangun mandiri perusahaan yang bergerak dibidang  produsen Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Petani Pare Kediri juga menjalin kerjasama dan berkomitmen untuk meningkatkan produk benih lokal unggulan padi dan jagung serta tanaman hortikultura. 

Menurut Winarko, SP. Selaku Kakomli ATPH SMK GUSDUR dalam Study field entrepreneurship kali ini sangat bermanfaat sekali bagi kita. Kegiatan ini mampu memberikan gambaran pengetahuan dalam konteks bisnis,  nantinya kita juga bisa ikut andil menghasilkan produk-produk unggul  dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani secara luas. Ditambah dengan Fokus sekolahan SMK Gusdur yakni Mengembangkan pertanian organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.











PRAKERIN SMK GUSDUR 2023 GANDENG PELAKU INDUSTRI DAN UMKM DI KABUPATEN TUBAN

 



TUBAN- Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang sering disebut magang di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi salah satu program wajib dari suatu pendidikan Vokasi di Indonesia. Seperti halnya  yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK GUSDUR Tuban kelas XI Bidang keahlian Agribisnis & Agroteknologi, melaksanakan program Prakerin di berbagai perusahaan pada bidang sektor Agribisnis mulai dari industri Pembibitan tanaman hingga ke industri Pengolahan hasil pertanian. WSMK Gusdur menggandeng beberapa industri diantaranya ada CV. Dharmo bibit, Muzaki Agro farm, Tani Abadi yang bergerak di industri pembibitan tanaman Hortikultural di wilayah Tuban. Selain itu kami juga menggandeng CV. Mega cakes UMKM yang bergerak di pengolahan hasil pertanian aneka macam olahan kue dan roti sehat berkualitas di Kabupaten Tuban. 

Pada Prakerin kloter pertama kali ini di ikuti 10 siswa/i kelas XI jurusan ATPH.  "Prakerin tahun 2023 kali ini mulai berlangsung dari tanggal 03 Januari sampai dengan 03 April 2023. Ungkap Winarko, S.P. selaku Kepala kompetensi keahlian ATPH SMK GUSDUR." 

Beliau juga menjelaskan bahwa prakerin kali ini memiliki Tema "Bersama gandeng  pelaku Industri dan UMKM untuk menguatkan Ekonomi negeri". Target utama kita melatih siswa-siswi untuk mengenal lebih detail tentang dunia kewirausahaan dari tingkatan industri dan UMKM mampu mengembangkan ke jangkauan pasar secara luas. Memberikan motivasi dorongan kepada peserta didik untuk lebih inovatif mengembangkan Ilmu entrepreneurship kelak setelah lulus dari SMK nantinya mereka semua diharapkan memiliki skill ketrampilan kewirausahaan atau Agripreneurship dibidang Agribisnis Pertanian modern yang hebat. 

Siti Umariyah, S.P. selaku Guru Produktif ATPH juga menjelaskan bahwa selama prakerin anak-anak diajarkan banyak hal diantara lain produksi hingga ke strategi pemasaran dari masing-masing instansi industri yang ditempati. 












Sabtu, 14 Januari 2023

Solusi Pemecah Masalah Petani melalui Media Tanam





TUBAN- Media tanam merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan kualitas Tanaman agar tanaman menjadi tumbuh subur dan baik. Tidak sedikit petani mengeluh karena adanya permasalahan pada media tanah yang dihadapinya. Petani masih sulit membedakan mana media tanam yang baik dalam budidaya komoditas pertanian.

 Meninjau dari kata 'Pertanian', apabila dilihat dari pengertian secara luas, pertanian memiliki beberapa bidang diantaranya adalah pertanian pangan, perkebunan, perhutanan, peternakan maupun hortikultura. Hortikultura adalah bidang pertanian yang lebih fokus pada budidaya tanaman buah dan sayuran.

Pentingnya memahami media tanam yang baik bagi pertanian, kali ini SMK Gusdur menjalin kerja sama dengan salah satu CV. Tani Abadi melalui kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri).

Prakerin ini merupakan salah satu program sekolah yang bersifat Wajib untuk dilaksanakan khususnya pada siswa/i SMK Gusdur kelas XI.

 Adelia Dwi Puspitasari dan Kiki Milandari adalah perwakilan siswa/i SMK Gusdur yang berkesempatan besar menggali ilmu di CV. TANI ABADI, yang berlokasi di Desa klumpit Kecamatan Soko kabupaten Tuban. Industri pembuatan media tanam dan pembibitan Tanaman Hortikultura ini memiliki berbagai macam kegiatan seperti pemilihan bahan-bahannya yang diperlukan dalam pembuatan media tanam, baik berupa Kotoran hewan ternak, sekam bakar, tanah liat, cocopeat maupun yang lainnya. Selain mempelajari pemilihan bahan, kami juga diajarkan pengolahan media tanam mulai pengolahan, penggilingan dan fermentasi hingga pengemasan dan pemasaran dan siap digunakan oleh petani konsumen.

Menurut Bapak Kaeran selaku pemilik CV. Tani Abadi berharap "setelah mereka bisa membuat media tanam dengan baik, semoga bisa dikembangkan lebih luas lagi. Apalagi sekarang kebutuhan bibit serta media tanam sangat besar. Ini menjadi peluang bagi mereka nantinya", tuturnya.

Hal serupa juga di Sampaikan oleh Bapak Edison, S.Pd selaku Guru pembimbing Lapangan dalam kegiatan prakerin, "Jelas ini sangat kesempatan yang sangat bagus buat Siswa/i kami yang magang disini, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat banyak untuk bekal pondasi entrepreneur siswa kami nantinya."

Selasa, 10 Januari 2023

SINERGI EDUKASI (Kolaborasi STIT Muhammadiyah Bojonegoro dengan SMK GUSDUR Tuban dalam Pembuatan Pupuk JAKABA)




Gambar Dokumentasi Pelatihan Produksi JAKABA

BOJONEGORO – Upaya mengatasi kelangkaan pupuk di kalangan petani Bojonegoro dioptimalkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT MUBO) kelompok 4 yang sedang mengabdi di Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dengan Pelatihan Pembuatan Pupuk Jamur Keberuntungan Abadi (Jakaba) Super bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa setempat, Sabtu (7/1/2023).

Pupuk Jamur Keberuntungan Abadi (Jakaba) merupakan salah satu pupuk organik yang dapat dibuat secara manual dengan bahan yang mudah didapatkan, tentunya pupuk ini memiliki banyak manfaat khususnya pada bidang pertanian.  

Pelatihan pembuatan pupuk Jakaba bertempat di rumah Khamim, Ketua Gapoktan Desa Jatiblimbing ini di ikuti sekitar 55 petani setempat, 12 mahasiswa serta 2 Dosen Pembimbing Lapangan, 2 guru SMK Gusdur selaku pemateri dan 2 siswa SMK Gusdur.

Selaku Narasumber, Tim KKN menghadirkan Winarko, S.P. seorang praktisi dan profesional pertanian yang mengembangkan pupuk Jakaba asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

M. Fachrudin, Ketua TIM KKN Jatiblimbing menyampaikan hasil observasinya dimana mayoritas warga Desa Jatiblimbing berprofesi petani.

“Kita tahu pupuk saat ini sulit untuk didapatkan, kalaupun ada harganya mahal, maka kami berinisiatif mengenalkan pupuk Jakaba yang bisa menjadi solusi bagi warga disini,” ungkap Fachrudin.

Menurutnya, selain sulit menjangkauya, penggunaan pupuk kimia berakibat menurunnya kesuburan tanah. Dari situ, pupuk Jakaba diharapkan bisa cocok, karena terbuat dari bahan alami dan berasal dari alam sehingga tidak merusak lahan pertanian.

Secara detail disertai praktek, Winarko selaku narasumber nampak menjelaskan proses pembuatan pupuk Jakaba kepada peserta pelatihan. Mulai menyiapkan bahan dari Air hujan, Bekatul, Akar bamboo, Terasi, Molase, Kapur sirih dan Kecambah beserta peralatannya yakni Wajan, Tong besar, Kompor hingga Alat pengaduk.

Adapun proses pembuatan Pupuk Jakaba ialah dengan menyiapkan wajan dan kompor, lalu merebus air hingga mendidih. Kemudian memasukkan dedak, molase, air kapur, dan terasi. Semua bahan diaduk hingga merata dan menunggu sampai mendidih lalu dinginkan.

Langkah selanjutnya ialah menyiapkan air hujan setengah tong, kemudian masukkan bahan yang sudah direbus dan didinginkan kedalamnya. Mengaduknya hingga semua bahan tercampur lalu menutup dengan kain dan diikat tak terlalu rapat, kemudian didiamkan selama 40 hari dan pupuk Jakaba siap dimanfaatkan bagi lahan pertanian.

Peserta pelatihan JAKABA memberikan tanggapan positif pada kegiatan "SINERGI EDUKASI DALAM NEGRI" yang diadakan oleh Kolaborasi dari STIT MUMO dengan SMK GUSDUR. Khamim sebagai Ketua Gapoktan Desa Jatiblimbing mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat banyak ilmu dengan belajar bersama mahasiswa.

“Kami berharap pelatihan ini dapat ditindaklanjuti oleh PPL, semoga ada pelatihan berikutnya dimana teman- teman mahasiswa KKN juga dapat mendampingi,”  Ungkap Ketua Gapoktan.

Sinta (22 tahun) salah satu petani millenial asal Desa Jatiblimbing menuturkan bahwa “Pupuk saat ini sulit didapatkan, meski ada harganya juga sangat mahal, dengan pelatihan Pupuk Jakaba semoga kami dan petani bisa mengimplementasikannya di lapangan,” Disamping itu, pelatihan diharapkan memudahkan dan memberikan alternatif bagi petani di Desa Jatiblimbing untuk mulai menggunakan pupuk berbahan dasar organi. ungkapnya.

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN

  EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN   1.       LATAR BELAKANG                    Kompos merupakan h...