Minggu, 18 Desember 2022

Pengantar Agribsinis

 

 

  Agribisnis

Karya: Lailatul Muanisah

Agribisnis adalah ilmu yang mempelajari terkait bisnis pada bidang pertanian.sebuah bisnis dengan basis usaha pertanian maupun bidang lain. Tujuan dari agribisnis adalah untuk mendukung pertanian, mulai dari sektor hulu hingga hilir. Artinya, pandangan pokok di bidang ini mengacu pada rantai sektor pangan atau food supply chain. Sehingga, agribisnis juga dapat diartikan sebagai cara pandang ekonomi dalam upaya penyediaan pangan.Selain itu, mengacu pada cara pandang ekonomi, agribisnis diartikan sebagai usaha mempelajari strategi guna memperoleh keuntungan berdasarkan pengelolaan pada aspek budidaya dan persiapan bahan baku. Agribisnis juga bertanggung jawab pada kegiatan pasca panen, hingga cara pengolahan hasil panen sampai masuk ke fase pemasaran. Oleh karena itu, bidang ini sering dikaitkan dengan konteks manajemen pada dunia akademik atau biasa dikenal sebagai jurusan agribisnis. Jurusan agribisnis yaitu sebuah ilmu tentang strategi menjalankan rantai produksi dengan seefektif mungkin.

Konsep agribisnis adalah:

1.      Subsistem hulu off form

2.      Subsistem hulu on form

3.      Subsistem hilir pengolahan

4.      Subsistem hilir pemasaran

5.      Jasa layanan dan pendukung

 

Berikut adalah penjelasan ke empat subsistem

1. Subsistem hulu off form

Adalah subsistem yang mencangkup semua kegiatan guna memproduksi dan menyalurkan input pertanian.kegiatan usaha yang menghasilkan dan memperdagangkan sarana produksi pertanian primer (seperti industri pupuk,obat²,benih/bibit,serta alat dan mesin pertanian).

Fungsi subsistem hulu:

·         Memberi pelayana bermutu bagi kelompok tani

·         Memberi bimbingan teknis produksi

·         Memberi bimbingan manajemen dan hubungan sistem agribisnis

·         Menghasilkan dan menyediakan Saprodi guna menghasilkan produk usaha tani yang berkualitas

Kegiatan dalam subsistem hulu:

·         Perencanaan produk yang akan dibudidayakan

Tahap dalam perencanaan produk adalah mengidentifikasi peluang, mengevaluasi proyek pasar pengembangan teknologi.

·         Perencanaan lokasi usaha

Terdapat 4 variabel penentu lokasi usaha yaitu mempertimbangkan pasar,bahan baku,tenaga kerja,dan kesempatan peluasan.

·         Perencanaan standar produksi

Yakni pedoman guna melaksanakan kegiatan budidaya yang dapat bersumber dari perusahaan dan petani agar kualitas produk dapat mencapai tingkat kepuasan konsumen.

·         Pengadaan dan penyaluran Saprodi

Saran yang dibutuhkan bibit,pestisida,alat,dan mesin pertanian.

·         Pengadaan tenaga kerja

 

 

2. Subsistem on form

Adalah kegiatan ekonomi menggunakan Saprodi yang berasal dari subsistem hulu sehingga menghasilkan produk pertanian.suatu sub-sistem yang bergerak dalam kegiatan budidaya atau usahatani yang menghasilkan komoditi pertanian primer (usahatani perkebunan, tanaman pangan, usahatani perikanan, usahatani tanaman obat-obatan (biofarmaka), usaha hortikultura dan usaha kehutanan.

Unsur subsistem on form ada 7 yakni:

1.      Tanah : sawah,kolam,tambak,danau,sungai.

2.      Tenaga kerja : jenis TK meliputi TK manusia,TK ternak,TK mesin.sumber TK meliputi TK dalam keluarga,TK luar keluarga,TK Gotong royong.sistem kerja meliputi usaha harian tidak tetap,tetap,borongan, kontrak,ceblokan.bentuk opah meliputi natura,in natura,bagi hasil panen.satuan TK meliputi 1 HKW=0,8 HKP,1 HKP=1,25 HKW,1 HKT=5 HKP,1 HKM= 25 HKP,1 HKA= 0,5 HKP.

3.      Modal : jenis modal meliputi modal tetap dan tidak tetap,sumber modal meliputi modal sendiri,pinjaman,dan bantuan.

4.      Manajemen: manajemen keluarga, manajemen tradisional, manajemen modern.

5.      Lingkungan: lingkungan fisik, ekonomi,sosial.

6. Petani dan Pembagiannya : peranan ganda petani meliputi produsen dan konsumen.berdasarkan pembagian meliputi petani subsistem dan komersial.

7.      Komoditi yang di usahakan: tanaman pangan, holtikultura, industri,ternak,ikan,hasil hutan.

  

3. Hilir pengolahan

Yaitu kegiatan ekonomi yang mengolah produk pertanian primer menjadi produk pertanian sekunder (olahan) baik produk setengah jadi maupun produk jadi serta kegiatan perdagangan baik pada pasar domertik maupun internasional dan distribusikan ke konsumen.pelaku subsistem hilir adalah industri skala kecil menengah besar.suatu sub-sistem yang bergerak dalam kegiatan budidaya atau usahatani yang menghasilkan komoditi pertanian primer (usahatani perkebunan, tanaman pangan, usahatani perikanan, usahatani tanaman obat-obatan (biofarmaka), usaha hortikultura dan usaha kehutanan.

 

4. Hilir pemasaran

Kegiatan -kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas baik segar dan olahan didalam+ diluar negeri termasuk di dalamnya kegiatan distribusi untuk memperlancar arus komoditas disentra produksi ke sentra konsumsi(nilai guna),promosi, informasi pasar,serta market intenigence.meddlemen adalah perantara individu² yang mengonsentrasikan spealisasi bisnis dan pelaksanaan fungsi² Pemasaran dalam aliran produk dari produsen ke konsumen akhir.

 

5.  Jasa layanan dan pendukung

Seluruh kegiatan yang menyediakan jasa bagi agribisnis seperti lembaga keuangan, penelitian, pendidikan, penyuluhan, sistem informasi dan masyarakat.

1.      Jasa layanan keuangan: kebijakan pembiayaan pembangunan pertanian yang memperiotaskan anggaran untuk sektor pertanian dan pendukungannya.

2.      Lembaga penelitian: berkaitan dengan berkembangnya teknologi dalam agribisnis.

3.      Lembaga pendidikan dan penyaluran: berkaitan dengan kasian pengetahuan, percontohan yang nantinya hasil akan diadopsi untuk masyarakat.

4.      Sistem informasi dan transaksi: meliputi informasi pemasaran, tengkulak pedagang besar.

5.      Lembaga transportasi: menyebar luaskan produk/mendistribusikan produk baik primer sekunder dari sentra produser ke sentra konsumen.

6.      Lembaga masyarakat: kelompok tani Gapoktan,dan asosiasi.

7.      Lembaga pemerintah: sebagai penengah pemberi kebijakan dari hulu ke hilir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN

  EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN   1.       LATAR BELAKANG                    Kompos merupakan h...