Agribisnis
Karya: Lailatul Muanisah
Agribisnis
adalah ilmu yang mempelajari terkait bisnis pada bidang pertanian.sebuah bisnis
dengan basis usaha pertanian maupun bidang lain. Tujuan dari agribisnis adalah
untuk mendukung pertanian, mulai dari sektor hulu hingga hilir. Artinya,
pandangan pokok di bidang ini mengacu pada rantai sektor pangan atau food supply chain. Sehingga, agribisnis juga dapat
diartikan sebagai cara pandang ekonomi dalam upaya penyediaan pangan.Selain
itu, mengacu pada cara pandang ekonomi, agribisnis diartikan sebagai usaha
mempelajari strategi guna memperoleh keuntungan berdasarkan pengelolaan pada
aspek budidaya dan persiapan bahan baku. Agribisnis juga bertanggung jawab pada
kegiatan pasca panen, hingga cara pengolahan hasil panen sampai masuk ke fase
pemasaran. Oleh karena itu, bidang ini sering dikaitkan dengan konteks
manajemen pada dunia akademik atau biasa dikenal sebagai jurusan agribisnis.
Jurusan agribisnis yaitu sebuah ilmu tentang strategi menjalankan rantai
produksi dengan seefektif mungkin.
Konsep
agribisnis adalah:
1. Subsistem
hulu off form
2. Subsistem
hulu on form
3. Subsistem
hilir pengolahan
4. Subsistem
hilir pemasaran
5. Jasa
layanan dan pendukung
Berikut
adalah penjelasan ke empat subsistem
1.
Subsistem hulu off form
Adalah
subsistem yang mencangkup semua kegiatan guna memproduksi dan menyalurkan input
pertanian.kegiatan usaha yang menghasilkan dan memperdagangkan sarana produksi
pertanian primer (seperti industri pupuk,obat²,benih/bibit,serta alat dan mesin
pertanian).
Fungsi
subsistem hulu:
·
Memberi pelayana bermutu
bagi kelompok tani
·
Memberi bimbingan teknis
produksi
·
Memberi bimbingan
manajemen dan hubungan sistem agribisnis
·
Menghasilkan dan
menyediakan Saprodi guna menghasilkan produk usaha tani yang berkualitas
Kegiatan
dalam subsistem hulu:
·
Perencanaan produk yang
akan dibudidayakan
Tahap dalam perencanaan produk adalah
mengidentifikasi peluang, mengevaluasi proyek pasar pengembangan teknologi.
·
Perencanaan lokasi usaha
Terdapat 4 variabel penentu lokasi usaha
yaitu mempertimbangkan pasar,bahan baku,tenaga kerja,dan kesempatan peluasan.
·
Perencanaan standar
produksi
Yakni pedoman guna melaksanakan kegiatan
budidaya yang dapat bersumber dari perusahaan dan petani agar kualitas produk
dapat mencapai tingkat kepuasan konsumen.
·
Pengadaan dan penyaluran
Saprodi
Saran yang dibutuhkan bibit,pestisida,alat,dan
mesin pertanian.
·
Pengadaan tenaga kerja
2.
Subsistem on form
Adalah
kegiatan ekonomi menggunakan Saprodi yang berasal dari subsistem hulu sehingga
menghasilkan produk pertanian.suatu sub-sistem yang bergerak dalam kegiatan budidaya
atau usahatani yang menghasilkan komoditi pertanian primer (usahatani
perkebunan, tanaman pangan, usahatani perikanan, usahatani tanaman obat-obatan
(biofarmaka), usaha hortikultura dan usaha kehutanan.
Unsur
subsistem on form ada 7 yakni:
1. Tanah
: sawah,kolam,tambak,danau,sungai.
2. Tenaga
kerja : jenis TK meliputi TK manusia,TK ternak,TK mesin.sumber TK meliputi TK
dalam keluarga,TK luar keluarga,TK Gotong royong.sistem kerja meliputi usaha
harian tidak tetap,tetap,borongan, kontrak,ceblokan.bentuk opah meliputi
natura,in natura,bagi hasil panen.satuan TK meliputi 1 HKW=0,8 HKP,1 HKP=1,25
HKW,1 HKT=5 HKP,1 HKM= 25 HKP,1 HKA= 0,5 HKP.
3. Modal
: jenis modal meliputi modal tetap dan tidak tetap,sumber modal meliputi modal
sendiri,pinjaman,dan bantuan.
4. Manajemen:
manajemen keluarga, manajemen tradisional, manajemen modern.
5. Lingkungan:
lingkungan fisik, ekonomi,sosial.
6. Petani
dan Pembagiannya : peranan ganda petani meliputi produsen dan
konsumen.berdasarkan pembagian meliputi petani subsistem dan komersial.
7. Komoditi yang di usahakan: tanaman pangan, holtikultura, industri,ternak,ikan,hasil hutan.
3.
Hilir pengolahan
Yaitu
kegiatan ekonomi yang mengolah produk pertanian primer menjadi produk pertanian
sekunder (olahan) baik produk setengah jadi maupun produk jadi serta kegiatan
perdagangan baik pada pasar domertik maupun internasional dan distribusikan ke
konsumen.pelaku subsistem hilir adalah industri skala kecil menengah
besar.suatu sub-sistem yang bergerak dalam kegiatan budidaya atau usahatani
yang menghasilkan komoditi pertanian primer (usahatani perkebunan, tanaman
pangan, usahatani perikanan, usahatani tanaman obat-obatan (biofarmaka), usaha
hortikultura dan usaha kehutanan.
4.
Hilir pemasaran
Kegiatan
-kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas baik segar dan olahan didalam+
diluar negeri termasuk di dalamnya kegiatan distribusi untuk memperlancar arus
komoditas disentra produksi ke sentra konsumsi(nilai guna),promosi, informasi
pasar,serta market intenigence.meddlemen adalah perantara individu² yang
mengonsentrasikan spealisasi bisnis dan pelaksanaan fungsi² Pemasaran dalam
aliran produk dari produsen ke konsumen akhir.
5. Jasa layanan dan pendukung
Seluruh
kegiatan yang menyediakan jasa bagi agribisnis seperti lembaga keuangan,
penelitian, pendidikan, penyuluhan, sistem informasi dan masyarakat.
1. Jasa
layanan keuangan: kebijakan pembiayaan pembangunan pertanian yang
memperiotaskan anggaran untuk sektor pertanian dan pendukungannya.
2. Lembaga
penelitian: berkaitan dengan berkembangnya teknologi dalam agribisnis.
3. Lembaga
pendidikan dan penyaluran: berkaitan dengan kasian pengetahuan, percontohan
yang nantinya hasil akan diadopsi untuk masyarakat.
4. Sistem
informasi dan transaksi: meliputi informasi pemasaran, tengkulak pedagang
besar.
5. Lembaga
transportasi: menyebar luaskan produk/mendistribusikan produk baik primer
sekunder dari sentra produser ke sentra konsumen.
6. Lembaga
masyarakat: kelompok tani Gapoktan,dan asosiasi.
7. Lembaga
pemerintah: sebagai penengah pemberi kebijakan dari hulu ke hilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar